Laman

Rabu, 20 Agustus 2014

tempatku berasal

This my trip
Sebagai manusia penjelajah nusantara, saya tidak yakin dengan daerah saya berasal. Saya banyak melihat setiap sudut di indonesia ini hingga saya melihat berbagai kebudayaan dan latar belakang daerah yang pernah saya datangi. Saya lahir di pulau jawa tepatnya banyuwangi jawa timur, tapi bukan kota ini yang akan saya bahas, karena saya yakin temen-temen sudah banyak yang tau tentang pulau jawa.
  lalu darimana saya berasal?

Pernahkah anda melihat panorama ini? Ini adalah pulau Ambon, tepatnya profinsi Maluku. Ini adalah tepat terakhir yang saya datangi, hingga saya menyebutnya kampung halaman, walaupun saya juga menyabut lebih dari 7 daerah sebagai kampung halaman, enak ya saya punya banyak kampung halaman.?


Pertanyaanya. Kenapa saya memilih ambon di pembahasan ini? Alasannya.
Sebagian keluarga besar saya ada di sana, mulai dari nenek, om, hingga keponakan. Hampir separuh masa remaja saya, telah saya habiskan di daerah ini. Dan tentunya sedikit yang tau tentang daerah ini. Dan alasan utamanya temukan di bawah ini.

profil kota ambon;
Kota Ambon berbatasan dengan Laut Banda disebelah selatan dan dengan kabupaten Maluku Tengah di sebelah timur (pulau-pulau Lease yang terdiri atas pulau-pulau Haruku, pulau Saparua, pulau Molana, pulau Pombo dan pulau Nusalaut), di sebelah barat (petuanan negeri Hila, Leihitu, Maluku Tengah dan Kaitetu, Leihitu, Maluku Tengah yang masuk dalam kecamatan Leihitu, Maluku Tengah) dan di sebelah utara (kecamatan Salahutu, Maluku Tengah).

Kota ini tergolong sebagai salah satu kota utama dan kota besar diregion pembangunan Indonesia Timur dilihat dari aspek perkembangan dan pertumbuhan ekonomi. Ambon, sempat diguncang kerusuhan sosial bermotifkan SARA antara tahun 1996-2002. Namun, sekarang Ambon Manise sudah berbenah diri menjadi kota yang lebih maju dan dilirik sebagai kota internasional di Indonesia Timur.
cek here

    Sebagai bagian dari komunitas nyong ambon, salah satu yang dapat saya banggakan dari daera ini adalah orang-orangnya yeng ramah, walaupun terkesan berprofil seram dan kasar. Dan tentunya yang sangat saya rindukan ketika lama jauh dari ambbon adalah kuliner khasnya provinsi maluku,
Maluku memiliki banyak jenis kuliner, seperti sambal colo-colo yang pedas dengan sentuhan rasa asam, adapula ikan asap yang sangat terkenal. Tentunya yang paling saya sukai adalah.
 Ini dia Papeda.


Jangan tertipu dengan bentuk papeda yang menyerupai lem, ini jelas bukan lem. Papeda adalah makanan khas Ambon yang terbuat dari sagu. Rasanya kenyal, lengket, dan hambar. Maka dari itu papeda biasa dimakan dengan lauk ikan atau sambal colo-colo.






Tari Cakaola, merupakan jenis tari pergaulan yang digarap berdasarkan unsur-unsur gerak tari tradisional Orlapei dan Saureka reka. Tari ini biasannya ditarikan untuk memeriahkan pesta pesta atau dipertunjukkan dalam rangka manjamu tamu tamu terhormat.


Thank's for read
                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar